Setan dibelenggu, kok masih ada maksiat ?
--------------------
Jawabannya mudah saja. bukankah dahulu Iblis diusir dari Surga tapi masih bisa menggoda adam ? gimana caranya ?
Begini nih, jadi Iblis ketika tidak mau Sujud hormat kepada adam, Allah laknat dia dan cabut izin tinggal di Surga. tapi kemudian Iblis minta naik banding :
"Ya Allah, izinkan saya menggoda mereka sampai hari kebangkitan"
Allah berfirman : "kamu diberi tangguh"
Maka atas izin Allah itu, Iblis bisa tetap masuk ke Surga, tetapi hanya lewat saja. itupun harus bersusah-payah melewati penjaga Surga.
Wahab bin Munabbih meriwayatkan, Iblis menawarkan diri ke semua binatang Surga (Untuk menyelinap masuk ke surga), namun tidak ada yang bersedia dirasukinya. Lalu ada binatang Surga yang paling indah yang Allah ciptakan, dialah Ular, kala itu dia berkaki 4 seperti Unta. Mereka bernegosiasi, lalu ular pun setuju dirasuki Iblis. Iblis pun berhasil masuk ke surga (karena memang sudah dapat izin Allah). setelah sampai, keluarlah Iblis dari perut Ular itu dan mempengaruhi Adam & Hawa untuk memakan buah Khuldi. Dan terjadilah seperti yang kita ketahui .
Ular, Adam, Hawa, & iblis diusir dari surga ke bumi. Ular yang tadinya berkaki 4 dipotong kakinya oleh Allah dan berjalan dengan perutnya. Hewan yang paling indah kini telah menjadi sejelek-jeleknya Hewan, itulah akibat bekerjasama dengan kafir (Tafsir al-Qurthubi, 1/313)
Nah kan, jangankan Setan yang hanya dibelenggu, yang sudah diusir saja masih bisa mengganggu. karena selain Setan sudah diizinkan Allah untuk mengganggu manusia, para pengikut setan juga membantu para setan di kala setan dibelenggu.
Ingat, Setan itu terdiri dari Jin & manusia. Kalau dulu Setan bisa bonceng lewat mulut Ular, sekarang setan bisa bonceng lewat tayangan televisi. setan dari kalangan Jin memang dibelenggu, tapi mereka punya simpatisan dari kalangan manusia yang bernama "TEMAN SETAN" yang berada di luar belenggu, yang menjadi kepanjangan tangan setan.
"Ya Allah, lindungi kami dari Setan dan temannya yang terkutuk"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar